Saturday, January 12, 2019

Tips Mencegah Ditipu oleh Wedding Organizer

Beberapa hari lalu, saya membaca sebuah berita dari Kota Palembang tentang sebuah acara pernikahan yang ditipu oleh wedding organizer-nya. Calon pengantin sudah membayar lunas semua biaya sebelum acara berlangsung, namun pihak wedding organizer yang tidak bertanggung jawab malah kabur saat acara resepsi sehingga tidak tersedia hidangan sama sekali untuk 1.000 undangan. Keluarga pun berusaha mencari alternatif hidangan, namun tidak ada rumah makan yang sanggup menyediakan 1.000 porsi makanan dalam waktu singkat. Akhirnya, para tamu undangan tidak mendapat suguhan sama sekali. Hal ini pasti akan membuat keluarga besar sangat malu.


Mencegah Ditipu oleh Wedding Organizer



Kejadian seperti ini sebenarnya bukan sekali saya dengar, beberapa kali saya mendengar cerita dari rekan yang memiliki usaha catering dan wedding organizer tentang kejadian yang sama. Mereka kerap kali mendapat 'order dadakan' akibat pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Tentu bukan perkara mudah menyiapkan acara resepsi dalam waktu singkat. Memangnya Bandung Bondowoso, hehe... Bukannya menolak rezeki, namun menyiapkan resepsi pernikahan memang membutuhkan waktu. Kalau sudah begini, semua pihak jadi bingung :(

Kali ini, saya akan berbagi tips tentang bagaimana memilih wedding organizer agar tidak terjadi penipuan seperti kisah di atas. Tidak hanya wedding organizer, kamu juga bisa menerapkan tips berikut dalam mencari berbagai jenis vendor pernikahan. Yuk, simak tips berikut!

1. Temukan website atau akun media sosialnya

Saat pertama kali ingin mencari wedding organizer, maka kamu bisa mencarinya lewat Google atau media sosial, Instagram misalnya. Kamu bisa menemukan lokasinya di Google, situs web-nya, atau akun media sosialnya untuk melihat rekam jejak pekerjaannya.

Akan lebih baik jika wedding organizer tersebut menggunakan foto hasil produksi sendiri, bukan mengambil foto sembarangan dari internet atau akun orang lain. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah mereka benar telah mengerjakan project sebelumnya, dan kita bisa menilai apakah hasil pekerjaannya sesuai dengan selera kita atau tidak. Lebih baik lagi jika wedding organizer tersebut memberikan kontak untuk berkonsultasi secara online sebelum kita bertemu.

2. Cari ulasan dari klien atau rekomendasi terpercaya 

Jika sudah mencari lokasi dan dokumentasi hasil kerjanya, kamu juga bisa mencari ulasan dari klien mereka. Ulasan tersebut bisa kamu temukan di situs web, Google Maps, atau foto yang di-tag ke akun wedding organizer tersebut (foto yang di-tag oleh klien). Bisa juga kamu kepoin satu per-satu komentarnya, terkadang ada klien yang mengucapkan terima kasih saat foto dokumentasi pernikahan mereka diupload di akun wedding organizer.

Selain mencari rekomendasi secara online, kamu juga bisa mencari rekomendasi yang terpercaya dari orang yang pernah menggunakan jasa mereka. Misalnya jika kamu lihat acara pernikahan sahabatmu bagus, kamu bisa menyimpan atau menanyakan kontak vendornya sebagai referensi. Jangan sungkan juga bertanya kepada teman tentang vendor tersebut, bagaimana proses kerjanya saat persiapan pernikahan hingga acara berlangsung.

3. Datangi langsung lokasi kantor atau hadiri wedding exhibition

Setelah mencari rekomendasi wedding organizer, kamu bisa datangi langsung kantornya. Ini sangat penting! Karena kita butuh tahu di mana lokasi kantor dari wedding organizer tersebut dan di mana kita mencari mereka jika ada hal yang kurang disepakati atau perlu dibicarakan. Jangan mentang-mentang sekarang jamannya online, jadi main percaya saja akan identitas suatu vendor. Ooo.. tidak semudah itu, Ferguso! Percaya lah, mereka yang 'serius' melakukan usaha pasti berusaha meyakinkan calon klien mereka, termasuk dengan mengadakan kantor offline yang bisa dijangkau oleh calon klien.

Selain itu, kamu juga bisa menghadiri wedding exhibition. Ini salah satu cara efektif mendapatkan banyak rekomendasi terpercaya dalam satu waktu, karena para calon pengantin akan menemukan banyaaaak sekali vendor professional yang ikut dalam pameran. Vendor yang ikut wedding exhibition biasanya memang tidak main-main. Mereka langsung menghadirkan gaun, dekorasi, dan test food dalam stand-nya. Niat banget, kan? Belum lagi biasanya para vendor mengadakan promo atau bonus khusus selama pameran.


4. Lakukan test food dan test make-up

Satu hal yang sangat sangat penting dilakukan adalah test food dan test make-up. Jangan sampai hal ini tidak dilakukan ya, gaes! Sebagai klien, kita berhak mendapatkan ini. Malah kalau test food sebelum jadi klien kita boleh mencicipi beberapa menu hidangannya. Proses tes ini juga merupakan salah satu indikator kita akan mendapat pelayanan seperti apa di hari pernikahan nanti. Jadi, jangan sungkan untuk meminta kedua tes di atas ya :)


5. Detil dalam perjanjian pembayaran

Nah, ini dia yang penting! Masalah uang. Biaya pernikahan biasanya memakan nominal yang cukup besar, sekali pun untuk uang muka. Pastikan kamu melakukan transaksi dengan rapih, ada bukti pembayaran, dan jika nominal di atas 1 juta rupiah harus disertakan materai dalam kwitansinya (jangan sampai tidak). Jadi siapkan beberapa materai untuk pembayaran, in case vendor tidak menyediakan materai. Jika semua biaya pernikahan dipercayakan kepada satu pihak (wedding organizer misalnya), buat lah surat perjanjian dengan detil perihal pembayaran dan bentuk kerjasama, jangan lupa pakai materai. Intinya, berhati-hati dan rapih lah dalam menyimpan berkas pembayaran.


Demikian tips dari saya perihal mencari dan bekerja sama dengan wedding organizer. Kita tentu ingin mempersiapkan hari spesial dengan sebaik-baiknya bukan? Oleh karena itu, pilih lah orang yang kredibel dan professional untuk mempersiapkannya. Selamat menyongsong hari bahagia, gaes!



12 comments :

  1. Ya Allah, aku gak bayangin tuh pihak keluarga pengantin pasti shock. Jadi sebaiknya pakai WO yang punya reputasi baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bukan syock lagi ya, aku juga gak ngebayangin kalau ada di posisi pengantin dan keluarga seperti apa :(

      Delete
  2. Astaghfirullah kejam banget pihak yang menipu itu. Semoga tidak ada kejadian yang serupa lagi ya mbak. Memang lebih baik cri wo yang terpecaya daripada abal-abal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, lebih baik cari WO yang benar-benar terpercaya daripada tergiur harga murah sedikit tapi kita gak tahu hasil kerjanya seperti apa.

      Delete
  3. Tega banget dah kalau niat awalnya mau menipu. Padahal nikah tuh biayanya skrng mahal juga. Aku waktu nikah dulu agak ketipu dikit sih, planning ama kenyataan ngak sesuai krn ngak tes food dan make up. Terutama make up duhh jelek bngt dah, nyesel pakai Mereka itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuaaa... iya pasti sedih banget kalau hasilnya gak sesuai dengan yang diinginkan :( emang penting juga ya test food & make up tu...

      Delete
  4. datangi kantornya, ini mah perlu ay, janagn via telepon saja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betullll... kita harus datangi kantor fisiknya

      Delete
  5. Jangan sampe kena tipu deh, niatnya bahagia malah merana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. amiit-amiiit jangan sampai di hari spesial malah jadi kenangan buruk seumur hidup :(

      Delete
  6. ada harga ada kualitas, kalau harga murah ga wajar patut dicurigai sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mba, kita juga harus tahu harga 'wajar' pasaran berapa. Kalau terlalu murah, malah patut dicurigai. Jangan sampai karena tergiur harga murah malah ditipu ya..

      Delete