Wednesday, October 14, 2015

Cerita Gigi Berlubang Tiba-Tiba

Gigi Berlubang
Sumber


Siapa sih yang kepingin giginya berlubang?

Saya? Enggaaaakkkkk.
Ngilu kalau ingat bor gigi saat ditambal.


Sama dengan anak-anak lainnya, pergi ke dokter gigi itu bukan hal yang menyenangkan menurut saya. Saat kelas 3 sampai 4 SD, saya rutin ke dokter gigi hampir setiap minggu. BAYANGKAAANNN!!!! Iya, soalnya gigi saya rusak, berlubang sana-sini. Sampai ada gigi berlubang yang patah dan hancur. Pokoknya sudah puas banget deh, masa kecil ke dokter gigi.




...dan Saya Mengalaminya Lagi.

Semenjak gigi susu yang rusak sudah mulai berganti dengan gigi asli, saya berusaha merawatnya. Namun, tiga tahun terakhir ini saya gak scaling. Awalnya saya anggap enggak apa-apa, toh gigi baik-baik saja tidak berlubang.

Sampai akhirnya seminggu lalu saya sedang menikmati ayam dan nasi kebuli di kantor, setelah itu gigi geraham saya ada yang rontok, ehm... patah sedikit gitu.

Setelah itu saya merasa ngilu. Esoknya langsung saya bertekad menjadwalkan diri ke dokter gigi.

Halo, kursi! Jumpa lagi...
Sumber

Gigi Berlubang Tiba-Tiba

Akhirnya tiba giliran saya konsul dengan dokter gigi. Fyi, saya ke berobat gigi ke Relof Clinic di Jatibening Bekasi. Saya ditangani oleh drg. Annastyo yang manis oke abaikan.

Setelah menceritakan keluhan saya ia memeriksa gigi saya dan berkata.

"Ini giginya berlubang"
"Kok bisa, dok? Sebulan lalu saya medical check up di kantor, gigi saya gak ada kariesnya lho!"
"Gigi gak berlubang dari atas. Lubang giginya terbentuk dari sisa makanan yang nyelip di sela-sela gigi. Dia bikin gigi kamu bolong dari bawah. Jadi kalau dilihat sepintas, gigi kamu gak berlubang. Tetapi di bawahnya sudah berlubang, dan ini lubangnya cukup besar"

Saya lemas, akhirnya gigi yang berlubang pun dibersihkan dahulu sebelum ditambal. Saat dibersihkan, saya melihat banyak sisa makanan di bawah gigi yang berlubang itu. Bahkan kelihatan menghitam. Hiiiii................................... Entah itu sisa ayam, daging, ikan, apa deh gak tau!

Kzzlllllllll.......

Ini akibat kelalaian saya juga kan yang gak suka pakai dental floss dan sikat giginya gak bersih. Kebayang gak sih, gigi yang kita pakai ngunyah setiap hari berkali-kali, dihujani makanan apa saja, kemudian gak dibersihkan dengan benar bertahun-tahun. Ya jelas, berlubang!



Nasihat Sikat Gigi dengan Benar Memang Benar

Setelah ditambal, saya melakukan scaling. Ya udah deh, dibersihkan saja seluruh giginya biar gak ada sisa makanan di sela gigi bergerilya bikin gigi saya bolong lagi.

Heem.... Nasihan sikat gigi dengan benar itu memang seharusnya dituruti. Gak tahu kan sebanyak apa sisa makanan yang ada di mulut kita nyempil di kanan kiri depan belakang?

Ternyata sisa makanan nyempil gak kelihatan lebih berbahaya daripada cabe nyempil yang kelihatan.


Kalau dalam politik, ini namanya bahanya laten sist!
*musik serem*


Nah, oleh karena itu biar gigi kita semua gak berlubang harus sikat gigi yang benar dan setidaknya sempatkan waktu untuk scaling juga yah... Soalnya sakit gigi ga enak banget, gak bisa makan! Mendingan sakit hati deh, bisa cari gebetan baru lagi yang lebih seger.



Kejutan dari Pak Dokter

Emang kemarin itu saya lagi beruntung banget, gak cuma harus ditambal giginya, saya juga dapat kejutan dari drg. Annas. Kejutan tersebut diberikan saat scaling.

"Wid..."

Ia hening sejenak.

"Geraham kamu yang sebelah kanan kasusnya juga sama ternyata, bolong di bawah. Minggu depan tambal lagi ya"

:'(


Jaga kesehatan gigi, ya..
Sumber



Teman-teman yang mau periksa atau berobat gigi juga bisa mampir ke Relof Clinic di Bekasi, Kemarin alhamdulillah aku berobat gigi gak mahal-mahal banget. Scaling dua rahang Rp 160.000, tambal gigi biasa (bukan yang estetika) Rp 150.000. Klinik Gigi Relof punya dua cabang :

Relof Clinic
Ruko Jatibening Permai No.1 (depan Pom Bensin Shell Jatibening)
Telp. 021 84998865 BBM 512C531E

Relof Samara
Ruko Permata Hijau (seberang pom bensin Assyufi) Blok BR 1 No.1 Kaliabang Tengah
Telp. 0888 800 4399 BBM 51C23E1D

15 comments :

  1. Whuiii temanya persis sama yg mau kushare besuk dek. tp aku bener2 sdh sakit gigi 3 harian kmrn lusa. duuhhh sakitnya melebihi sakit hati hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah mbak, udah lama gak galau trus tiba2 galau gara-gara sakit gigi tuh rasanya.... %!^&!#(@*(

      Delete
  2. Waaahhh saya juga punya Gigi yg bolong di bawah. Jadi pengen periksa gigi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lebih baik periksa mba, takutnya tambah rusak sampe ngilu hiks :(

      Delete
  3. aak, gigi berlubang..
    Gigi geraham ku juga udah rontok ka, geraham atas kanan kiri, sama tuh kasusnya, makanan nyelip.

    ReplyDelete
  4. Pengen periksa gigi...tapi kadang serem duluan...hehehe...trauma dulu waktu kecil ke dokter gigi, nangis-nangis takut bor nya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaahhhh... bor-nya ngilu. Sampai sekarang pun gak suka sama bor dokter gigi. Tapi yagimana daripada sakit gigi terus2an :(

      Delete
  5. heuuu ... saya paling malas nih berurusan sama dokter gigi. Kayakya belum pernah nyaman

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya emang gak pernah nyaman kalau ke dokter gigi mah... :(

      Delete
  6. Aku kalau ke dokter gigi degdeg-an
    Takut ketauan ada nambah gigi yg harus ditambal :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Minggu ini aku masih harus ke dokter gigi juga mba, ada yang harus ditambal lagi :(

      Delete
  7. Eh kalo di puskesmas sama doktor gigi plus minusnya apa yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beda bayarnya sih.. kalau di puskesmas biasanya gak bayar klo tambal gigi (jaman dulu), tapi gak bisa scaling. Trus beda apa lagi ya.. hemmmm beda pelayanan sih, hahahaahaha yang satu jutek satunya enggak.

      Delete
  8. duh...saya ini. geraham bolong dah sampe ngilu2 gitu. mau ke drg mikir2. hihihi

    ReplyDelete