Namun perjalanan pengurusan dokumen saya belum berakhir, sodara-sodara. Saya waktu itu ngurus KK baru (udah selesai), ngurus akta kelahiran anak (udah selesai), dan ngurus perubahan status e-KTP dari lajang menjadi nikah. Suami juga ganti alamat dengan alamat yang sekarang. Jadi sisa pengurusan dokumen hanya sedikit perubahan di e-KTP. Dari proses tersebut, kami hanya mendapat resi e-KTP yang selalu bikin deg-degan nyimpennya. Karena ukurannya segede gambreng, tapi kertasnya tipis dan harus dibawa dalam pengurusan apa aja. Hahahaha...
Cetak E-KTP di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi |
Resi e-KTP suami saya udah buluk, jelek, hampir sobek-sobek. Punya saya masih aman terkendali :D karena saya taruh aja di map dalam rumah. Saya gak kemana-mana, gak ngurusin berkas apa pula. Beda dengan suami yang ngurus pajak kendaraan, dan surat kendaraan lainnya. Jadi resi suami udah jelek tuh!
Saya udah ketar-ketir terus secara berkala datang ke kantor Kecamatan untuk menanyakan hasil pencetakan e-KTP. Dulu bilangnya, tunggu dua bulan lagi ya, eh pas datang blanko kosong. Gitu terus berulang-ulang. Lelaaahhh... Blanko kosong mulu! Dari pengurusan sejak September 2016, saya baru dapat e-KTP fisiknya di bulan April 2018. HAMPIR 2 TAHUN HAHAHAHAHAHA... Malah ada teman saya juga yang belum dapat hasil cetak e-KTP-nya sejak ngurus di tahun 2015.
Cetak E-KTP di Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi
Akhirnya saya membaca berita kalau Bekasi baru membuka Mall Pelayanan Publik di Lotte Mart Bekasi Junction (itu lho.. dulunya Pasar Proyek). Karena lokasinya di mall, jadi gak apa-apa kalau saya main dulu ke sana buat tanya-tanya. Hitung-hitung cek persyaratan dulu biar gak salah dan bolak-balik makan waktu.Lokasinya ada di lantai bawah dekat swalayan Lotte Mart-nya. Lumayan besar, dan ada banyak pelayanan yang bisa dilakukan di sana, seperti perpanjangan SIM, bayar PBB, bayar pajak kendaraan, bayar PAM, cetak e-KTP, ngurus Akta Kelahiran, ngurus KIA (Kartu Identitas Anak), dan lain-lain. Tempat tunggunya cukup nyaman, tersedia juga semacam co-working space ala-ala gitu. Jadi biarpun sedang nunggu perizinan, tetap bisa buka laptop sambil kerja. Lalu ada meja informasi juga dengan beberapa petugas yang bisa ditanya-tanya. Petugasnya alhamdulillah baik dan ngomongnya cukup jelas, gak bertele-tele. Jadi gak bikin bingung. Ada tukang fotokopi juga di dekat situ. Ada Lotteria juga, jadi saya bisa sambil makan. HAHAHAHA ALIBI.
Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi di Bekasi Junction Dokumentasi : Google Maps |
Syarat Pengurusan Pencetakan E-KTP
Syaratnya gampang kok, untuk cetak e-KTP cuma bawa 3 hal berikut :1. Fotokopi KK
2. Resi e-KTP
3. KTP atau e-KTP lama
Yang agak ribet, dalam sehari hanya disediakan 150 pcs blanko e-KTP. Jadi otomatis hanya ada 150 nomor antrian dalam sehari. Kapan kita harus ambil nomor antrian? SEPAGI MUNGKIN WOY.
Jam 7 pagi suami saya sudah ambil nomor antrian. Saya gak mungkin jam segitu keluyuran, masih punya bayik. HAHAHAHA. Saya dapat nomor antrian 110-an kalau gak salah. Selesai ambil nomor antrian, suami saya pulang lagi. Semua warga dibolehkan pulang, karena e-KTP baru bisa diambil siang nanti. Hoo... Begitu!
Siang jam 12-an, saya sudah datang lagi ke Mall Pelayanan Publik, niatnya sekalian mau nyoba bayar pajak kendaraan dan PBB. Bayar pajak kendaraan ya oke lah, masih lebih cepat di SAMSAT atau SAMSAT keliling. Kalau bayar PBB, ini karena saya belagu-belaguan aja nyoba bayar di Mall Pelayanan Publik. Padahal pakai e-banking semenit kelar :D
E-KTP nya bagaimana? Oh, sudah jadi, tinggal diambil aja. Tapi jangan lebih dari jam 13 ya datangnya, karena petugasnya sudah selesai membagikan, takutnya udah cau-cau. Hehehe... Gampang ya? Yang gak gampang antrinya doang, karena dibatasi jumlah blankonya.
Oh iya, pencetakan e-KTP di atas kondisinya saya sudah punya resi, jadi tinggal cetak aja. Kalau belum punya resi e-KTP, atau ada perubahan data.. SELAMAAT! Kamu harus ke Disdukcapil dulu :D Pokoknya siapin stok kesabaran unlimited kalau ke sana, mah. Hiks..
Alhamdulillah saya pun menyambut baik hadirnya Mall Pelayanan Publik Kota Bekasi. Suatu langkah bagus menciptakan pelayanan satu pintu menurut saya. Memudahkan para warganya untuk mengurus dokumen kependudukan atau membayar pajak. Semoga ini juga meningkatkan partsipasi warga dan meningkatkan pendapatan daerah. Harapan saya, semoga semakin banyak pelayanan yang bisa dilakukan di Mall Pelayanan Publik, jadi semua jenis pelayanan bisa dilakukan di situ. Lumayan kan, hemat waktu kalau ada beberapa hal yang mau diurus jadi tinggal pindah dari satu loket ke loket lainnya. Oh iya, saran saya semoga tambah banyak jajanannya, gak cuma Lotteria (nasib bumil busui laper wkwkwkwk)
saya nih termasuk yang nggak percaya kalo KTP ini e-KTP, soalnya secara fisik cuma kardus doang. KTP saya dan banyak lainnya pada rusak, ngelupas plastiknya, tuilsannya nempel di plastik, tinggallah kardusnya. kalo difotocopy kagak kliatan tulisannya.
ReplyDeletesedih bangt kan.
mestinya e-KTP itu kan bentuknya macam ATM yang ada chip nya, seperti layaknya KTP yang di luar negeri.
Betul mba, banyak EKTP yg rusak fisik padahal masih baru. Gimana disimpan dalam waktu lama ya.. Sedangkan KTP aja berlaku seumur hidup. Dulu emang programnya pakai chip klo gak salah, tapi malah ada selentingan kasus ektp kan? (yg nyangkut papa setnov). Semoga pemimpin kita ke depannya memperhatikan hal-hal begini.
DeleteWah informatif banget!
ReplyDeleteAndai yang di kabupaten punya fasilitas kayak gini juga!
Salam sesama warga Bekasi! (tapi aku Bekasi kabupaten hehe)
Semoga ke depannya Kabupaten juga punya ya mba. Padahal kabupaten juga potensial wilayahnya, tapi soal pembangunan dan pelayanan publik masih jauh banget keknya ya
DeleteAku mau ganti ktp nih, karena yang lama udah jelek, plastik bagian belakang yang ada datanya gitu mau lepas. Harus diselotipin biar ga lepas karena itu yang penting. Mau ganti katanya harus nuker ktp lama, dan aku males nunggunya. Huhuhu... dilematis ini
ReplyDeleteIya mba, pe-er nunggu dan mondar-mandirnya hiikss.... KTPnya udah kayak hidup segan ya mba harus diselotip-selotip. Parah juga kualitasnya
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHari nyoba datang ke sana buat ganti ktp saya yg rusak, eh ternyata mengecewakan ternyata sampe di sana cuma di kasih suket doank katanya KTPnya jadinya 3 bulan lagi dan nanti di antar sama pak RW setempat.
ReplyDeleteInilah Indonesia yg bikin ktp aja di persulit hufffff
Thankks for this
ReplyDelete