Friday, September 18, 2020

Dear Para Ayah, Lakukan 5 Hal Sederhana Ini Agar Ibu Lancar Menyusui

Dulu saya berpikir, hamil adalah tugas yang berat bagi seorang ibu. Ternyata dugaan saya salah, yang jauh lebih berat dibandingkan hamil 9 bulan adalah menyusui selama 2 tahun. Bagi saya, menyusui buah hati adalah momen yang membahagiakan, sekaligus penuh tantangan. Bagaimana kita bisa terus memenuhi kebutuhan ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang istimewa?


Yuk, support para Ibu agar Lancar Menyusui!



Tantangan di Awal Masa Menyusui

Bagi saya, menyusui bukan hanya tugas seorang Ibu, namun juga tanggung jawab seorang Ayah untuk menjadi support system terbesar dan terdekat. Perubahan kondisi fisik dan psikis keluarga kerap kali menjadi tantangan bagaimana suami istri mampu beradaptasi dengan hadirnya sang buah hati. 

Ingatan saya kembali ke saat pertama kali memiliki anak pertama kami, Yasmin. Saat hamil, saya lebih banyak membaca literatur teknis menyusui. Memang, sangat membantu untuk awal proses menyusui seperti IMD, posisi pelekatan, hingga belajar pumping serta manajemen ASIP. Namun saya lupa menata hati saya, saya juga lupa memahami suami, dan suami juga lupa mengerti bagaimana kacaunya perasaan saya saat awal menjadi ibu. 


Bersama Yasmin, anak pertama saya saat usia 5 bulan
Dokumentasi : Pribadi

Awal menjadi ibu adalah masa saya penuh kebingungan dan kelelahan. Sampai bingung dan bertanya dalam hati, "Kenapa sih, saat sekolah gak ada pelajaran menjadi ibu?". Hehehe...

Buruknya komunikasi saya dan suami di awal masa menyusui ternyata cukup berpengaruh pada lancarnya menyusui. Saya jadi suka nangis sendiri, sedih, dan bawaannya sensitif terus. Efeknya, produksi ASI saya menurun, Saya jadi tidak percaya diri menyusui, menganggap ASI saya sedikit. Kuantitasnya saja kurang, apalagi kualitas ASI-nya, jujur saya tidak memikirkan sampai ke situ. Belum lagi di usia 3-4 bulan, berat badan Yasmin sempat tidak naik, dan susah naiknya. Namun saya tidak mau menyerah, saya ingin tetap menyusui Yasmin sampai 6 bulan, 1 tahun, bahkan 2 tahun. 

Kami butuh sekitar beberapa bulan sejak punya anak untuk memperbaiki komunikasi. Ternyata mood jelek, sensitif, dan marah-marah saya tidak sekedar hanya karena kelelahan, namun saya butuh perhatian suami. Namun suami justru clueless, tidak tahu harus melakukan apa padahal ia ingin sekali membuat saya bahagia dan menikmati proses menyusui serta mengurus anak kami. Di sini lah 'jurang' komunikasi kami yang harus diperbaiki.


Ibu Menyusui Bahagia, ASI Lancar

Setelah melakukan 'deep talk' beberapa kali, kami pun berusaha mengomunikasikan apa yang kami rasakan, dan apa yang kami butuhkan. Memang berat sih, mengungkapkan isi hati. Proses deep talk sama suami itu sampai nangis-nangis, hehehe... Namun setelah itu rasanya lega, suami bisa tahu apa yang saya butuhkan, dan saya bisa menyampaikan apa yang ia bisa lakukan untuk menyemangati proses menyusui saya.

Setelah hubungan dan komunikasi suami-istri membaik, proses menyusui pun terasa lebih ringan dan jauh lebih membahagiakan. Produksi ASI saya mulai naik, dan saya pun menjadi percaya diri untuk bisa terus menyusui Yasmin hingga 2 tahun. Alhamdulillah, saya pun bisa menyusui Yasmin hingga 2 tahun, langsung kemudian lanjut hamil anak kedua. Hehehehe... 

Saat ini, saya masih menyusui anak kedua, Rumaysa, yang baru berusia satu tahun. Proses menyusui Rumaysa lebih sedikit drama sejak awal, karena kami sudah pernah melaluinya saat menyusui Yasmin dulu. Saya bersyukur suami selalu menjadi partner yang mendukung serta mengapresiasi apa yang saya lakukan untuk keluarga kecil kami, terutama anak-anak. 

Pasti penasaran kan, apa sih hasil 'deep talk'-nya, dan apa saja hal sederhana yang bisa dilakukan para Ayah untuk menyemangati Ibu menyusui? Simak tips berikut ini, ya!


1. Tanyakan Bagaimana Perasaannya Hari Ini

Saya tahu, pasti para Ayah lelah sekali saat pulang ke rumah setelah seharian bekerja. Pasti inginnya rebahan dan santai-santai. Eits, tapi tunggu dulu. Jangan lupakan istri yang setia menunggu di rumah. Saat Ayah pulang, pasti saat yang membahagiakan bagi para Ibu, hehehe (hayoo jujur). Meski lelah, selipkan lah satu pertanyaan singkat berikut ini :

Bagaimana perasaan kamu hari ini?

Dijamin, istri Anda pasti akan langsung bercerita panjang kali lebar. Memang tidak akan mengubah harinya yang sudah dilalui, namun itu akan mengurangi beban dan kelelahan hatinya. Kalau bukan suami yang mendengarkan, siapa lagi? 


2. Berikan Pijat Laktasi Sederhana

Sambil bersantai, bahkan sambil menyusui (menyusuinya duduk yaa hehehe), para Ayah bisa memberikan pijatan laktasi untuk para Ibu. Pijatan sederhana di bagian punggung ini bisa dilihat banyak tutorialnya di Google maupun Youtube. Pijat dengan menggunakan baby oil atau minyak dengan aromaterapi agar lebih rileks. Ssst... Bisa juga lho, sambil mijet sambil bertanya tips nomor 1 di atas. Hehehe..


3. Tawarkan Bergantian Menjaga Bayi

Jika sudah selesai membersihkan diri setelah bekerja, atau saat hari libur, Ayah bisa berinisiatif menawaarkan bantuan menjaga anak. Tidak perlu lama-lama kok, sebentar saja. Tanyakan apa sang Ibu sudah makan atau belum, sudah mandi belum, sudah sholat belum? Jika belum, persilakan sang Ibu untuk memenuhi kebutuhan dirinya terlebih dahulu. Maklum, saya juga merasakan betapa repotnya mengurus bayi, dan terkadang bayi menjadi manja sekali tidak mau lepas dari ibunya hehehe.. Setelah kebutuhan fisiknya terpenuhi, pasti mood menjadi jauh lebih baik.


4. Berikan Apresiasi Positif 

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan berikan apresiasi positif bagi ibu menyusui. Ini akan membuatnya merasa berharga dan bahagia. Jika belum bisa memberikan hadiah cincin emas (hehehe), sekotak cemilan yang dibawa saat Ayah saat pulang kerja pun akan sangat membahagiakan. Ucapkan terima kasih karena berkat ASI-nya yang berkualitas, buah hati bisa tumbuh dengan sehat dan optimal.


5. Ingatkan untuk Menjaga ASI Bernutrisi dan Berkualitas

Ayah juga dapat mengingatkan Ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan sehar bernutrisi agar ASI menjadi senantiasa berkualitas. ASI yang lancar memang penting untuk mencukupi kebutuhan ASI si kecil. Namun, ada hal yang sering 'terlupakan' setelah melahirkan, yaitu menjaga kualitas ASI. Ternyata minum suplemen tidak hanya penting saat hamil, lho! Saat menyusui, Ibu juga perlu mengonsumsi suplemen yang menunjang kualitas ASI-nya. Jika ASI penuh nutrisi dan berkualitas, maka pertumbuhan si kecil pun menjadi optimal. Seperti saya, sejak hamil hingga menyusui sekarang ini saya tetap mengonsumsi Blackmores Pregnancy & Breast-feeding Gold agar bisa memberikan nutrisi terbaik bagi Rumaysa.


Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold untuk ASI Berkualitas

Kita semua sepakat, seperti yang dikatakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bahwa Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya nutrisi ideal untuk bayi pada masa enam bulan pertama kehidupannya, dilanjutkan dengan pemberian makan pendamping ASI setelah usia 6 bulan hingga 2 tahun. Berbagai cara pasti dilakukan para Ibu agar dapat menyusui anaknya hingga 2 tahun. Banyak hal baru yang dipelajari, mulai dari tips melancarkan ASI, cara memompa ASI, hingga manajemen ASI perah. Namun terkadang kita lupa memperhatikan bagaimana kualitas ASI. 



Blackmores Pregnancy and Breastfeeding Gold menjadi suplemen andalan saya saat hamil hingga menyusui
Dokumentasi : Pribadi

Ini pengalaman saya sendiri, lho! Saat menyusui Yasmin, saya tidak terlalu mempedulikan kualitas ASI, yang penting ASI saya lancar dan banyak saja. Memang sih, ASI saya alhamdulillah banyak secara kuantitas, saya tetap bisa menyusui langsung dan memompa ASI. Namun ada saatnya di mana pertumbuhan berat badan Yasmin menjadi sedikit sekali, dan saya mulai mengevaluasi diri, apa yang kurang? Makan banyak, sudah. ASI lancar kok. Wah, ternyata saya lupa mentang-mentang sudah melahirkan, saya jadi abai minum suplemen. Hehehe...

Saya pun mulai mencari rekomendasi suplemen yang bagus untuk ibu menyusui. Selain dari berbagai artikel di internet, teman-teman terdekat pun merekomendasikan Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold ini. Saya ingat sekali waktu itu saya membelinya di KALCare Grand Metropolitan Mall Bekasi. Akhirnya Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold ini lah yang menemani perjalanan saya menyusui Yasmin hingga 2 tahun. Setelah menyusui Yasmin selesai, saya pun langsung hamil kembali anak kedua. Lanjut doong, minum Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold-nya. Hehehe.. Saya sadar bahwa nutrisi si kecil harus dipersiapkan sejak masa kehamilan, dan betapa berharganya setiap tetes ASI bagi si kecil. Oleh karena itu, saya ingin berikan yang terbaik dengan mengonsumsi nutrisi sejak hamil dan menjaga ASI berkualitas.


1000 hari pertama si kecil dimulai sejak dalam kandungan, lho!
Yuk persiapkan nutrisi terbaik untuk si kecil sejak hamil
Foto : Instagram @blackmores.id


Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold ini memang sangat direkomendasikan, karena mengandung 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh Ibu menyusui agar dapat memberikan ASI yang berkualitas untuk si buah hati, diantaranya :

  • Tinggi Asam folat, untuk mencegah Ibu menyusui dari anemia
  • Tinggi Kalsium, untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil, serta mencegah osteoporosis pada Ibu
  • Zat besi, untuk energi Ibu sehingga tidak mudah sakit, dan zat besi ini juga penting sekali lho untuk pertumbuhan berat badan anak. Zat besi pada Blackmores aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan konstipasi (sembelit).
  • Omega 3/DHA yang tidak berbau, baik untuk pertumbuhan otak & mata anak
  • Vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu menyusui.


Blackmores mendukung World Breastfeeding Week yang diperingati setiap bulan Agustus. Salah satu bentuk komitmen dalam mendukung upaya pemenuhan nutrisi Ibu hamil dan menyusui adalah dengan membagikan suplemen Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold. Kegiatan tersebut terlaksana dengan kerja sama antara Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat yang terjalin sejak tahun 2017. Setiap tahunnya ada 12.000 botol Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold dibagikan di Klinik Bumi Sehat yang tersebar di 3 kota, yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua. 


Dokumentasi Kegiatan Kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dengan Yayasan Bumi Sehat
Foto diambil dari halaman Facebook Bumi Sehat Foundation


Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold ini mudah didapat, gak perlu pusing harus beli suplemen sebagus ini jauh-jauh dari luar negeri. Hehehe.. Walau di rumah saja, kita tetap bisa membeli Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold melalui Official Store di berbagai e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada.

Semoga tips dan cerita menyusui saya di atas bisa menjadi penyemangat untuk terus memberikan ASI berkualitas untuk si buah hati. Pesan saya, perkuat komunikasi dengan pasangan agar ibu menyusui mendapatkan support system yang baik, persiapkan nutrisi bagi anak sejak dalam kandungan, dan semangat terus untuk memberikan ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa dengan mengonsumsi Blackmores Pregnancy and Breast-feeding Gold, ya..

 


Ritual setiap hari, kalau minum suplemen anak berlomba-lomba menyuapi hehehe
Dokumentasi : Pribadi

Semoga kelak generasi anak-anak kita menjadi generasi yang sehat, cerdas, serta gemilang. Salam busui! :)

16 comments :

  1. Bagus nutrisi ibu untuk ASI bagi anak. Apalagi ada tambahan nutrisi Blackmore.

    ReplyDelete
  2. Banyak perbuatan kecil Ayah yg bisa efektif membantu saat Ibu menyusui. Supaya lancar ASI nya. Dan sebaiknya memang ditambah dengan Blackmores supaya lebih berlimpah ASI nya

    ReplyDelete
  3. Betul banget, suasana hati berpengarug banget akan kelancaran ASI. Untung sekarang ada Blackmores ya jd bs membantu juga dr dalam

    ReplyDelete
  4. Saya mengalami, dukungan suami memang sangat penting. Meskipun orang tua kurang mendukung, namun karena suami mendukung penuh .. alhamdulillah saya berhasil menyusui anak2. Nah, dukungan suplemen juga penting.

    ReplyDelete
  5. Blackmores memang penting untuk kesehatan ibu hamil dan menyusui. Apalagi sering kali ketika menyusui jujur saja, konsumsi suplemen tidak serajin ketika hamil...

    ReplyDelete
  6. Memberi ASI sambil menciptakan mood baik akan berpengaruh langsung sama kelancarannya ya Mba Widy, terlihat putri2nya ini sehat banget.
    Support system juga tak kalah pentingnya dari keluarga termasuk asupan vitamin yang berkualitas.

    ReplyDelete
  7. Aamiin. sehat selalu untuk Mbak Widya sekeluarga. Bener banget emang, anak pertama itu emang hampir semua trial n error. Memberikan info dan kondisi kita kepada orang terdekat tu adalah pelajaran penting. Biar mereka jg tahu cara penangannya. Karena orang hamil itu sensitif ampuun deh, pengennya mh dimanja gitu ya mbak

    ReplyDelete
  8. Sepakat, perlu dukungan suami agar ASI lancar dan Blackmores memang tokcer, aku terbantu dengan Blackmores ini.

    ReplyDelete
  9. Tulisan ini wajib banget dibaca oleh para ayah ASI deh hehe. Btw ternyata kandungan Blackmores lengkap sekali yah

    ReplyDelete
  10. Aku merasakannya juga mbak..dukungan suami mmg booster bgt. Meskipun g dpt itu semoga para ibu ga kecil hati untuk trs menyusui buah hatinya ya...

    ReplyDelete
  11. Poto anaknya gemesin.
    Mood yg happy buat segala aktifitas jadi lebih santai ya mba. Termasuk menyusui tanpa ada rasa jenuh

    ReplyDelete
  12. Asupan buat para ibu memang tidak sebatas pas lagi hamil saja ya, semasa menyusui pun tetap krusial demi si buah hati yang sehat dan cerdas.

    Makanya wajib banget nih ya buat buibu punya stok Blackmores di rumah nih.

    ReplyDelete
  13. Diawal-awal melahirkan, istri juga mengalami kesulitan Asi. Sampai sedih gitu, kenapa ASI nya sedikit. Sebagai suami pastinya dong mensupport segala nya agar ASI lancar

    ReplyDelete
  14. Ayah itu support terbaik, supaya ASI juga semakin berkualitas, apalagi adanya blackmores ini, makin lancar nih mengASIhi

    ReplyDelete
  15. Halo kak, nampaknya saya harus kirim link artikel kakak utk suami saya,because we are in the same island soal komunikasi dg pasangan, hihihi. Kita dan pak suami nampaknya sama sama belajar ya, menjadi ayah dan ibu. Udah pasti clueless di awal punya baby. Saya juga sama dg kakak lho, sering badmood dan nangis lepas melahirkan dan lanjut menyusui. So its so relate kak. Kalau saja saya tau soal balckmores sejak dulu, saat saya merasa si asi seret at least asi saya dapat support tambahan.sekarang anak anak saya udah masuk usia anak dan si bungsu balita

    ReplyDelete
  16. Hehe cewek suka gitu ya mba, hal sederhana aja rasanya wes plong kalo dilakukan. Salah satunya adalah menyakan perasaannya hari ini. Terlihat sederhana namun berarti hehe

    ReplyDelete