Sunday, June 9, 2013

Empati untuk Pak Menteri

Sering banget, ada acara yang bilangnya ingin mendatangkan menteri eh ternyata menteri diundang malah urung datang. Pasti hadirinnya menggerutu, deh! 

"Huu... gimana sih, di jadwalnya ada menteri. Tahunya gak jadi dateng"

Siapa salah satu hadirin yang menggerutu? Saya, sih.. Hehehehe :p
Saya seringkali menggerutu dan mengeluarkan celoteh iseng saat ada menteri yang tidak jadi datang saat diundang suatu acara. "Lagi sibuk tampil di infotainment kali" ujar saya iseng saat salah satu menteri (yang pemberitaan tentang istrinya lagi hot banget) batal hadir di Orasi Kebangkitan Nasional Indonesia Youth Forum (IYF) 2013.

Sikap kurang empati saya tersebut disentil saat Closing Ceremony IYF 2013 pada Minggu, 26 Mei 2013. Pak Roy Suryo (Menpora RI) hadir mengikuti seluruh acara penutupan tersebut, Saya kira hanya akan ada staff-nya saja, ternyata beliau benar-benar datang.

Pak Roy sedikit menyelipkan cerita tentang aktivitasnya sebagai Menpora saat menyampaikan pidatonya.


Pak Roy Suryo dalam Closing Ceremony Indonesia Youth Forum 2013
Bandung (26/5)



"Saya hanya sebentar menjabat sebagai Menpora, 2014 masa jabatan saya berakhir. Yang jadi Menpora itu memang harus benar anak muda, karena aktivitasnya padat sekali. Kemarin subuh saya harus terbang ke Belitung untuk membuka acara di pagi hari, siangnya ke pulau lain, malam saya sudah harus ada di Jakarta untuk rapat di Cikeas. Pagi tadi saya membuka acara lagi di Jakarta, sekarang saya ada di Bandung, dan habis ini saya harus ke Surabaya".

Itu seiap hari?
Kapan liburnya?
Kapan istirahatnya?
Kapan waktu untuk keluarganya?

Pantas saja jika para menteri sulit menghadiri acara karena agendanya sangat padat. Jangankan untuk menghadiri undangan, untuk istirahat saja kurang waktunya. Padahal dengan aktivitas sepadat itu butuh stamina dan konsentrasi yang prima.

Siapa yang mau jadi menteri?
Saya sih, gak mau... Hehehehe

Salute untuk anak Indonesia yang berdedikasi penuh untuk negerinya.

2 comments :

  1. tapi ya, emang mentri kerjaannya banyak atuh, kadang agendanya udah kepake ama acara lain.

    ReplyDelete
  2. banyak tapi ndak manusiawi jam kerjanya (menurut aku) hehehee

    ReplyDelete